baca sesuka hti komentar semaumu,,,,,,,,,tapi te2p positif

nah.........temen2 gbung ja ma aq di jmin deh smkin lma kmu2 ma aq isnyallah smkin bnyk ilmu yg kmu dapat..........di jmin dech gk rugiiiiiiiiiiiiiiiiiii, o ya lupa aQ juga Pnya dua Blog jika kalian bosan liat blog ni coba klik lihat propil lengkapku, trus kamu pilih dan klik pada blog saya pilih puisi si raja pena oke slamt mncoba dan jgn lupa Follow mw ya

Selamat Datang di berbagi ilmu

Anda saya ajak lebih jauh menyelam di: http://www.ajipuisi.blogspot.com

Selasa, 30 Maret 2010

ku amu berbagi ilmu to kalian pencinta ilmu

Aku mo nulis sebuah puisi. Lebih tepatnya, aku kupipes (copy-paste) sebuah puisi dari situs ini.
Ditulis dengan indah oleh seseorang bernickname kucing_betina, puisi ini ngerefleksiin keadaan jiwaku sekarang. Kemana inspirasiku sendiri? Mungkin sedang mengambang jauh bersama angin malam, mengembara dalam keheningan jiwa yang selalu membisikkan kata-kata kerinduan untuk seseorang… seseorang yang berada begitu jauh, jauh… yang sangat ia cintai dan rindukan. Rindu yang selalu memberi nyawa untuk setiap hal yang ia lakukan, seutas senyum berairmata yang mungkin takkan pernah terbalas… namun ia akan menunggu. Dan ia pun selalu menunggunya. Dalam setiap nafas.

aku ingin kau terus gugur
agar perlahan musim kusimpan sebagai kekembang
di nyiur pantai membelai mojang
sisiran ombak menggelitik tapak membuat rambut halus di kulum riak
dari jauh
kejauhan yang subuh
lelaki menuruni laut
mengombak
melambai
menepi
perempuan dibalut kain pantai
sebetis kain menutup birahinya yang langsat
ia juga sering gelisah jika ombak kerap membasahi rambut
serta kujurnya yang berbukit
tanpa kecupan, rindu pelukan
sementara senja di bibir pantai hanya kerinduan yang sesak
seperti puisi hanya sebatas ruang kosong
hanya sunyiku melolong.

Minggu, 21 Maret 2010

10 Karakter Sifat yang paling disukai..

1. KETULUSAN

Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

2. KERENDAHAN HATI

Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.

3. KESETIAAN

Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

4. BERSIKAP POSITIF

Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.

5. KECERIAAN

Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

6. BERTANGGUNG JAWAB

Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

7. PERCAYA DIRI

Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

8. BERJIWA BESAR

Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

9. EASY GOING

Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

10. EMPATI

Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.***

3 Cara Menjadi Orang Kaya di Usia Muda

nah.teman di baru kutulis lagi tips menjadi ank muda yang kay
tapi ni juga merupakan hasil COpy hehehe.............harap maklum aji lgi gk sempat nulis coz lum da long time..........
pi gk pa2 dech yg peting kita berbagi ilmu.betul-betul????

adapun tiga cara menjadi orang terkaya tersebuat adalah :

Cara pertama menjadi kaya di usia muda adalah anda harus menjadi orang yang kreatif. Bila anda tidak kreatif, jangan harap anda bisa kaya di usia muda. Coba anda lihat saja  Mark Zuckerberg yang menjadi kaya di usia muda karena kreativitasnya dalam mengembangkan situs jejaring facebook.
Cara kedua menjadi kaya di usia muda adalah anda terlahir dari keluarga kaya. Dijamin dalam usia yang relatif muda anda telah menjadi kaya karena warisan orang tua anda. Orang yang seperti ini tentu juga bukan sembarang orang, sebab darah pengusahanya langsung mengalir dari darah para leluhurnya. Biasanya kalau keluarga pengusaha, akan melahirkan pula pengusaha generasi berikutnya. Anda bisa melihat dari kesuksesan keluarga orang terkaya di Indonesia.
Cara ketiga menjadi orang kaya di usia muda adalah kawinlah dengan anak orang kaya. Dijamin anda akan ikut-ikutan kaya. Tetapi cara ketiga ini penuh resiko. Anda perlu siap mental bila diejek oleh karib kerabat pasangan anda yang iri dengan keberuntungan anda. Apalagi bila pasangan yang anda kawini itu adalah anak tunggal. “Heeeem, bakal  banyak yang iri tuh!”. Sebab anda bisa dengan mudah menjadi orang kaya di usia muda tanpa harus melewati perjuangan yang cukup panjang seperti cara pertama

Sabtu, 20 Maret 2010

Menampilkan Avatar Komentar dengan MyBlogLog

Menampilkan Avatar Komentar dengan MyBlogLog

Menampilkan Avatar Komentar dengan 
MyBlogLog
Setelah dulu kita pernah belajar membuat atau menampilkan avatar komentator di kotak komentar, yang itu adalah standar atau bawaan dari blogger. Dan merupakan fitur baru. Sekarang ganti menampilkan avatar dari MyBlogLog di kotak komentar blog kita.

Kalau yang dulu atau fitur dari blogger avatar yang muncul adalah orang-orang yang punya akun (profil di blogger) tapi dengan avatar yang ini berbeda, yaitu avatar yang dimunculkan adalah dari profil MyBlogLog. Artinya jika saat seseorang itu berkomentar dengan pilihan sebagai itu punya atau dimasukkanke dalam MyBloglognya maka avatar itu akan muncul, tetapi jika tidak punya mybloglog maka juga tidak akan muncul dan digantikan dengan ikon yang foto yang kecil. Untuk lebih jelasnya seperti yang saya gunakan saat ini di avatar komentar blog saya.

Cara Menampilkan Avatar Komentar dengan MyBlogLog

1. Login ke Blogger.
2. Di halaman Dasbor, kita pilih Tata Letak.
3. Kemudian pilih Edit HTML
4. Beri tanda centang pada Expand Template Widget
5. Cari kode setelah ketemu taruh (copy paste) kode dibawah ini diatas


6. Cari kode dan jika sudah ketemua, taruh (copy paste) kode di berikut ini di atasnya




7. Simpan Template jika sudah selesai
Enter your email address:








Sep
14th

Set Status Facebook dengan Gambar Unik

Files under Facebook, Tips Trik | Posted by admin

Hallo Facebooker, kali ini saya akan memberikan tips dalam membuat status di Facebook dengan karakter unik menggunakan sebuah aplikasi yang bernama Status Symbols. Dengan aplikasi ini nantinya kamu bakal bisa lebih pede dalam menulis status facebook kamu. Penasaran ? langsung aja kita tengok langkah-langkah untuk memakai aplikasinya :
  1. Sebelumnya login Facebook dulu.
  2. Masuk ke aplikasi Status Symbols klik disini
  3. Pilih “Ke Aplikasi” lalu “Izinkan”
  4. Klik Konfirmasi agar Aplikasi Symbol ini terhubung dengan Facebook kita, seperti  gambar dibawah ini
smiley facebook
Cara penggunaannya :
1. Pilih kategori karakter yang mau kamu pakai, misal : Single Line – smileys, pictures dll.
2. Klik karakter yang mau kamu pakai, dia akan otomatis tercopy di kolom status
3. Kemudian klik SET STATUS.
smiley facebook
Selamat Mencoba dan berkreasi :)

Baca Artikel Lainnya


Huufh... ternyata sudah lama banget yah blog ini di tinggal gitu aja. Ga ada update apa-apa lagi. Padahalkan ini merupakan salah satu blog yang pertama kali saya buat sejak pertama kali kenal internet. Pengen nulis lagi disini? Kenapa tidak kan! Cuma belum tau mau nulis apaan, hehehehe. Apa dikasih tulisan yang ngawur-ngawur aja kali yah?
Kasih saran donk

kata bermakna

 o ya sebelum baca kata2 ni ak pnya info baru ini nich !!!!!
http://www.antara.co.id/berita/1269049567/virus-baru-pencuri-password-incar-facebook

·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ ♥●•٠·˙˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ ♥●•٠·˙˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ ♥●•٠·˙ __̴ı̴̴̡̡̡ ̡͌l̡̡̡ ̡͌l̡*̡̡ ̴̡ı̴̴̡ ̡̡͡|̲̲̲͡͡͡ ̲▫̲͡ ̲̲̲͡͡π̲̲͡͡ ̲̲͡▫̲̲͡͡ ̲|̡̡̡ ̡ ̴̡ı̴̡̡ ̡͌l̡̡̡̡.____̴ı̴̴̡̡̡ ̡͌l̡̡̡ ̡͌l̡*̡̡ ̴̡ı̴̴̡ ̡̡͡|̲̲̲͡͡͡ ̲▫̲͡ ̲̲̲͡͡π̲̲͡͡ ̲̲͡▫̲̲͡͡ ̲|̡̡̡ ̡ ̴̡ı̴̡̡ ̡͌l̡̡̡̡.____̴ı̴̴̡̡̡ ̡͌l̡̡̡ ̡͌l̡*̡̡ ̴̡ı̴̴̡ ̡̡͡|̲̲̲͡͡͡ ̲▫̲͡ ̲̲̲͡͡π̲̲͡͡ ̲̲͡▫̲̲͡͡


di klik yaaaa


Ibu… aku ada dipenghujung jalan
Lelah kaki sudah melangkah
Tak ada disini sinar bulan
Sudah berdaki badanpun gerah
Aku sendirian menatap malam
Ada langit tak berbintang
Dingin angin menjadi teman
Sungguh hidup terus menantang
Ada surat dari mu
Dari waktu ke waktu
Baca tidak tengokpun jemu
Kini telah lupa siapa aku
Harapan mu hanyalah lamunan
Tak satu kata sukur terucap
Mencari apa tak ketahuan
Retak iman hancurkan kirap
Sendirian itu berat
Dari detik menjadi lambat
Entah kapan kan bertobat
Panas badan neraka terasa dekat

Senin, 15 Maret 2010

Set Status Facebook dengan Gambar Unik

Hallo Facebooker, kali ini saya akan memberikan tips dalam membuat status di Facebook dengan karakter unik menggunakan sebuah aplikasi yang bernama Status Symbols. Dengan aplikasi ini nantinya kamu bakal bisa lebih pede dalam menulis status facebook kamu. Penasaran ? langsung aja kita tengok langkah-langkah untuk memakai aplikasinya :
  1. Sebelumnya login Facebook dulu.
  2. Masuk ke aplikasi Status Symbols klik disini
  3. Pilih “Ke Aplikasi” lalu “Izinkan”
  4. Klik Konfirmasi agar Aplikasi Symbol ini terhubung dengan Facebook kita, seperti  gambar dibawah ini
smiley facebook
Cara penggunaannya :
1. Pilih kategori karakter yang mau kamu pakai, misal : Single Line – smileys, pictures dll.
2. Klik karakter yang mau kamu pakai, dia akan otomatis tercopy di kolom status
3. Kemudian klik SET STATUS.
smiley facebook
Selamat Mencoba dan berkreasi :)

Baca Artikel Lainnya

Jumat, 12 Maret 2010

Tentang Rindu

Jika bintang-bintang sudah tidak dapat lagi menemani,
biarlah ku nikmati kesunyian ini …..

Jika puisi indah sudah tak dapat lagi mewakili perasaan ini,
biarlah ku nikmati kehampaan ini …..

Mungkin air mata yang tulus
akan lebih bermakna daripada tawa penuh dusta …..

Semoga kerinduan ini kan segera berakhir,
Seiring ku dapatkan kerinduan baru yang lebih bermakna,
Dan dapat membuat ku bahagia …..


oleh: Dahyee Poetra

Puisi Untuk IBU

besar pengorbanan yg Engkau berikan
tak satu'pun langkah'mu yg tak berarti di hidupku
kau keluarkan semua tenaga'mu untuk melahirkan'ku
meski semua yg terbaik telah ku berikan pada'mu
itu semua tak akan bisa menggantikan semua

    secoret kata ini, kutuliskan
    betapa besar pengorbanan'mu untuk anak'mu
    kini aku bisa memahami,
    betapa berartinya diri'mu di dunia'ku

tak mampu aku membalas semua pengorbanan'mu
hanya menghormati dan memberi yg terbaik untuk'mu
meski tak besar,
aku terus berusaha untuk bisa membuat diri'mu tersenyum melihat anak'mu

IBU terimakasih, kasih dan pengorbanan'mu akan terus aku ingat.


oleh : soebaidi

Kamis, 11 Maret 2010

Remaja di Persimpangan Jalan oleh : Adi Supriadi

Para remaja muda-mudi kita adalah warisan kita bagi masa depan. Mereka adalah aset yang berharga agar agama Islam tetap dihayati dan dipraktikkan oleh masyarakat Islam di masa yang akan datang. Mereka adalah harapan masyarakat dan negara. Maka adalah penting bagi kita memastikan agar mereka bersedia untuk membawa panji perjuangan kita di masa yang akan datang. Mereka mesti menjadi orang-orang yang bisa diharapkan, bukan saja untuk membina masyarakat dan negara yang maju, tetapi yang lebih penting adalah agar Islam akan terus menjadi panduan masyarakat.

Alhamdulillaah, sekarang sudah banyak contoh-contoh yang baik yang bisa kita ambil sebagai teladan. Kita mempunyai golongan muda-mudi Islam yang bisa menjadi kebanggaan dan harapan masyarakat. Dan sekarang kita melihat semakin ramai anak muda kita yang mempunyai kesadaran dan penghayatan terhadap agama Islam. Mereka ingin mempraktikkan Agama Islam dalam semua aspek kehidupan mereka. Ini harus dibanggakan dan disebarluaskan agar lebih semarak remaja dan golongan muda menjadikan Islam sebagai kehidupan mereka.

Akan tetapi masih banyak di kalangan remaja kita yang terbawa budaya yang bertentangan dengan nilai-nilai murni Islam. Sebagai contoh, setiap tahun lebih dari 100 pasangan Islam mendaftarkan diri untuk menikah dengan calon istri yang sudah hamil. Sebagian besar di antara mereka akan melahirkan anak diluar nikah sementara sebagian kecil menggugurkan kandungan mereka. Adakah ini yang kita inginkan dalam masyarakat Islam kita? Adakah ini yang dikatakan sebagai khairul ummah atau sebaik-baik umat?

Semakin banyak remaja kita yang tanpa segan dan malu membuka aurat mereka. Malah ada yang lebih berani lagi. Mereka berdua-duaan dan berkelakuan tidak senonoh di tempat umum. Ini bertentangan dengan ajaran Islam. Pertanyaannya, mengapa mereka melakukan hal yang demikian?

Banyak faktor yang berperan. Tetapi yang paling terlihat adalah faktor pendoktrinan terhadap budaya-budaya asing (Ghazwul Fikr). Kalau zaman dahulu ada televisi. Sekarang ini kita menghadapi pula teknologi internet dan televisi kabel yang mana segala bentuk informasi dapat diraih hanya dengan menekan tombol remote saja.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa internet dan televisi kabel membawa kebaikan. Dengannya kita lebih tahu perkembangan dunia dan ilmu-ilmu sains terkini. Masyarakat kita tidak lagi seperti katak di bawah tempurung. Berbagai manfaat yang dapat kita peroleh.

Akan tetapi internet dan televisi kabel juga membawa unsur-unsur yang bertentangan dengan nilai Islam. Dan jika kita tidak dibentengi dan diperkuat dengan agama, maka kita juga bisa terpedaya dengan unsur-unsur negatif tersebut. Setiap kali kita menonton film barat, akan dipaparkan adegan-adegan yang tidak sesuai dengan Islam. Setiap kali kita menonton televisi kita akan mendengar perkataan-perkataan jorok. Setiap kali kita menonton televisi kita akan disajikan dengan gaya hidup yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Bayangkanlah! Seorang remaja yang masih memerlukan bimbingan dalam kehidupan mereka, disajikan setiap hari dengan budya hidup yang bertentangan dengan Islam, tidakkah ia akan mudah terpengaruh?

Di internet pula, halaman porno dengan mudah dilihat. Kalau ini menjadi menu harian kepada anak-anak Islam kita semasa mereka sedang ABG, maka tidak heran akhirnya nilai-nilai Islam menjadi asing bagi mereka. Dalam kondisi semacam ini, siapakah yang harus disalahkan?

Setiap orang tua bertanggung-jawab mendidik anak-anak mereka dengan nilai-nilai Islam. Anak-anak adalah amanah Allah. Dan Allah akan minta pertanggungjawaban kita di akhirat kelak mengenai pendidikan terhadap anak-anak kita tersebut. Berapa banyak orang tua yang akan diseret ke neraka atas perbuatan anak-anak mereka?!

Kita tidak boleh menyalahkan televisi kabel atau internet atas keruntuhan akhlak para remaja dan pemuda zaman sekarang ini. Sebaliknya kita perlu merenung kembali. Adakah kita sudah memainkan peranan yang secukupnya sebagai seorang Ayah atau ibu dan atau sebagai seorang abang atau kakak? Adakah kita sudah memainkan peranan dalam mendidik dan menanamkan keimanan dalam jiwa anak-anak muslim kita sehingga mereka tidak mudah terperdaya? Sudahkan anak-anak kita diberi pengajaran Islam yang secukupnya untuk mereka menghadapi dunia sekarang yang penuh godaan ini.

Anak-anak semula memandang orang tua mereka sebagai panduan hidup mereka. Sekiranya orang tua tidak memberikan contoh yang baik, sekiranya orang tua sendiri terpengaruh dengan unsur-unsur negatif Barat, maka tidak heranlah jika anak-anak mereka juga berkelakukan demikian. Seperti kata pepatah : Ayah Kencing Berdiri, anak Kencing berlari.

Akan tetapi kalau orang tua menunjukkan contoh yang baik terhadap anak-anak mereka, menjadikan keluarga mereka sebagai keluarga Islami, yang menerapkan nilai-nilai Islam dalam keluarga mereka, maka percayalah, anak-anak mereka juga akan menjadikan Islam sebagai panduan kehidupan mereka.

Melalui tulisan kali ini, saya ingin menyeru kepada para remaja dan pemuda kita, agar menyadari bahwa mereka adalah harapan keluarga dan negara. Jika mereka menjalankan tanggung-jawab sebagai Pemuda Islam yang dinamis, maka masyarakat kita dan negara akan menjadi lebih maju lagi. Akan tetapi jika mereka lebih mementingkan keseronokan dan hiburan sehingga lalai dari tanggung-jawab, maka masyarakat dan negara kita akan menjadi lemah.

Sebagai remaja Muslim, kita mempunyai empat tanggung-jawab :

Pertama : Kita WAJIB sadar bahwa waktu remaja bukanlah untuk berhura-hura, tetapi waktu tersebut WAJIB diisi dengan mencari ilmu pengetahuan dan menghayati Agama Islam. Jadikan waktu tersebut sebagai persiapan untuk menghadapi masa depan apabila kita semakin tua kelak.

Kedua : Kita tidak mudah terperdaya dengan unsur-unsur negatif. Ambillah budaya yang baik dari siapapun dalam mencari dan meningkatkan ilmu. Tetapi kekalkan akhlak dan cara kehidupan orang Islam. Kita akan menjadi orang yang paling disegani dan dihormati kelak. Kita akan Mulia di dunia dan di akhirat, insya Allah.

Ketiga : Sebagai remaja, janganlah kita menghabiskan masa berkhayal dengan perasaan cinta dan mencari pasangan. Hal itu tidak membawa banyak hasil. Malah waktu kita yang berharga yang sepatutnya dihabiskan dengan mencari ilmu atau berbakti kepada masyarakat.

Keempat : Hormatilah Orang Tua kita, walaupun pada pandangan kita mereka tidak memahami jiwa dan perasaan kita. Sesungguhnya, Orang tua kita adalah pintu syurga. Sekiranya kita tidak sependapat dengan mereka maka katakanlah dengan nada yang lembut dan sopan, bukan dengan membentak dan menunjukkan marah.

Firman Allah SWT dalam surah Al-Isra', ayat 23 yang artinya, "Dan Tuhanmu telah menentukan agar kamu jangan menyembah melainkan Allah dan hendaklah kamu berbuat baik dengan mereka. Jika salah seorang dari mereka atau kedua-dua mereka telah berusia tua, maka janganlah berkata kasar kepada mereka, akan tetapi ucapkan kepada mereka dengan ucapan yang baik dan lembut."
Penulis adalah Putra Kelahiran Ketapang Kalimantan Barat,
Alumni S1 Fakultas Dakwah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Haudl Ketapang,Kalimantan Barat

Agar Cinta Bersemi Indah oleh : M. Fauzil Adhim

Menerima pendamping kita apa adanya dengan tidak berharap terlalu banyak, merupakan bekal untuk mencapai kemesraan dalam rumah tangga dan kebahagiaan di akhirat.
Sebagai hamba yang dianugerahi fitrah, kita memang perlu menyeimbangkan harapan. Tak salah kita berdoa memohon suami yang sempurna, tetapi pada saat yang sama kita juga harus melapangkan dada untuk menerima kekurangan. Kita boleh memancangkan harapan, tapi kita juga perlu bertanya apa yang sudah kita persiapkan agar layak mendampingi pasangan idaman.
Ini bukan berarti kita tidak boleh mempunyai keinginan untuk memperbaiki kehidupan kita, rumah tangga kita, serta pasangan kita. Akan tetapi, semakin besar harapan kita dalam pernikahan semakin sulit kita mencapai kebahagiaan dan kemesraan. Sebaliknya, semakin tinggi komitmen pernikahan kita (marital commitment) akan semakin lebar jalan yang terbentang untuk memperoleh kebahagian dan kepuasan.
Apa bedanya harapan dan komitmen? Apa pula pengaruhnya terhadap keutuhan rumah tangga kita? Harapan terhadap perkawinan menunjukkan apa yang ingin kita dapatkan dalam perkawinan. Bila kita memiliki harapan perkawinan yang sangat besar, sulit bagi kita untuk menerima pasangan apa adanya. Kita akan selalu melihat dia penuh kekurangan. Jika kita menikah karena terpesona oleh kecantikannya, kita akan segera kehilangan kemesraan sehingga tidak bisa berlemah lembut begitu istri kita sudah tidak memikat lagi. Betapa cepat dan berlalu dan betapa besar nestapa yang harus ditanggung.
Sementara itu, komitmen perkawinan lebih menunjukkan rumah tangga seperti apa yang ingin kita bangun. Kerelaan untuk menerima kekurangan, termasuk mengikhlaskan hati menerima kekurangannya membuat kita lebih mudah mensyukuri perkawinan.
Disebabkan oleh komitmen yang sangat kuat pada Allah dan Rasul-Nya istri Julaibib mengikhlaskan hati untuk menikah dengan Julaibib. Yang baru semalam usia pernikahan mereka Julaibib mengakhiri hayat di medan syahid. Ketika ibunya merasa tidak rela dikarenakan rendahnya rendahnya martabat dan buruknya perawakan fisik, ia meminta agar orang tuanya menerima pinangan itu kalau memang Rasulullah saw. yang menentukan.
Orang yang melapangkan hati untuk menenggang perbedaan, cenderung akan menemukan banyak kesamaan. Perbedaan itu bukan lantas tidak ada, tetapi kesediaan untuk menenggang perbedaan membuat kita mudah untuk melihat kesamaan dan kebaikannya. Sebaliknya, kita akan merasa tidak nyaman berhubungan dengan orang lain, tidak terkecuali pendamping hidup kita, bila kita sibuk mempersoalkan perbedaan. Apalagi jika kita sering menyebut-nyebutnya, semakin terasa perbedaan itu dan semakin tidak nyaman membina hubungan dengannya.
Semoga Allah melindungi kita dari mempersoalkan perbedaan tanpa mengilmui. Semoga Allah menjauhkan kita dari kesibukan yang membinasakan. Semoga Allah pula kelak mengukuhkan ikatan perasaan di antara kita dengan kasih sayang, ketulusan, dan kerelaan menenggang perbedaan. Sesungguhnya telah berlalu umat-umat sebelum kita yang mereka binasa karena sibuk mempersoalkan perbedaan dan memperdebatkan hal-hal yang menjadi rahasia Allah.
Nah, jika mempersoalkan perbedaan, menyebut-nyebutnya, dan mengeluhkannya akan membuat hubungan renggang, mengapa tidak melapangkan hati untuk menenggangnya? Sesungguhnya menenggang perbedaan akan menumbuhkan kasih sayang dan kemesraan yang hangat. Ada perasaan mengharukan yang sekaligus membahagiakan jika kita memberikan untuknya apa yang ia sukai.
Untuk itu, ada tiga hal yang perlu kita pahami agar ia mempercayai ketulusan kita. Pertama, berikanlah perhatian yang hangat kepadanya. Besarnya perhatian membuat dia merasa kita sayang dan kita cintai. Kedua terimalah ia tanpa syarat. Penerimaan tanpa syarat menunjukkan bahwa kita mencintainya dengan tulus. Tidak mungkin menerima dia apa adanya jika kita tidak memiliki ketulusan cinta dan kebersihan niat. Ketiga, ungkapkanlah dengan kata-kata yang tepat.
Berkaitan dengan ungkapan ini, ada sebuah tips yang ahsan yang disampaikan oleh ustaz yang kini masih mengajar di jurusan Psikologi, UII, Yogyakarta ini. Yakni terminologi "aku" dan kamu". Saat kita mendapatkan bahwa masakan yang dibuat pasangan kita keasinan misalnya, maka gunakanlah kata ganti "aku" . "Aku lebih suka kalau sayurnya lebih manis, sayang" Tapi saat kita mendapatkan suatu kelebihan pada diri pasangan, ia sukses menggoreng telor dadar misalnya (biasanya ia menggoreng berkerak), maka kita gunakan kata ganti "kamu". "Kamu memang pintar, istriku". Kita gunakan kata "aku" untuk sesuatu yang sifatnya negatif dan "kamu" untuk sesuatu yang sifatnya positif. Untuk semua hal.
Tampaknya memang benar, karena penggunaan kata ganti "kamu" untuk sebuah kesalahan yang telah dilakukan oleh pasangan kita cenderung menyaran pada arti memvonis alih-alih memosisikan pasangan kita sebagai tertuduh.
Dalam perspektif pragmatik (linguistik), terminologi ini merupakan sebuah upaya penggunaan maksim kesopanan dengan tetap mempertahankan maksim kerja sama. Dengan tujuan agar tidak terjadi konflik pada keduanya.
Berangkat dari petunjuk Allah ini tidak layak bagi kita untuk sibuk mempersoalkan kekurangan ataupun kesalahan, apalagi kekurangan yang sulit dihilangkan, sepanjang ia tidak melakukan kekejian yang nyata. Betapa pun banyak yang tidak kita sukai darinya, kemesraan dengannya tak akan pudar jika kita mencoba untuk berbaik sangka kepada Allah, barangkali di balik itu Allah berikan kebaikan yang sangat besar. Sebaliknya, sesedikit apa pun keburukannya, bila kita sibuk menyebut-nyebut dan mengingatnya, akan sangat memberatkan jiwa. Dampak selanjutnya tidak hanya bagi hubungan suami istri, tetapi merembet pada hubungan kita dan si kecil.
Terimalah ia apa adanya. Terimalah kekurangannya dengan keikhlasan hati maka akan kita temukan cinta yang bersemi indah. Sesudahnya berupaya memperbaiki dan bukan menuntut untuk sempurna. Bukankah kita sendiri mempunyai kekurangan, mengapa kita sibuk menuntut istri untuk sempurna? Ada amanat yang harus kita emban ketika kita menikah. Ada ruang untuk saling berbagi. Ada ruang untuk saling memperbaiki. Dan bukan saling mengeluhkan, alih-alih menyebut-nyebut kekurangan.
Pahamilah kekhilafannya agar ia merasa ringan dalam memperbaiki, meski bukan berarti kita lantas membiarkan kesalahan. Berikanlah dukungan dan kehangatan kepadanya sehingga ia berbesar hati menghadapi tantangan-tantangan yang ada di depan. Tunjukkanlah bahwa kita memang sangat menghargainya, menerimanya dengan tulus, mau mengerti dan bersemangat mendampinginya.
Dalam buku ini Ustaz Fauzil memang tidak hanya membahas seputar keikhlasan menerima pasangan kita apa adanya. Namun tampaknya beliau memandang masalah yang remeh temeh ini dalam beberapa hal telah menjadi batu karang yang cukup terjal yang kemudian melahirkan benih-benih konflik dan alih-alih perceraian.
Seperti pada bagian akhir, beliau menjelaskan bagaimana upaya belajar itu tidak sebatas menerima apa adanya, tetapi juga diikuti dengan belajar mendengar dengan sepenuh hati. Karena tidak jarang kita bukan tidak paham jawaban yang sesungguhnya diinginkan di balik pertanyaan pasangan.
Cukup banyak hal sepele yang tampaknya kita anggap telah kita berikan tetapi ternyata hal itu jauh meleset dari dugaan. Kita bukan mendengar pasangan tetapi mendengar diri sendiri, kita bukan memberi solusi tapi malah menambah materi. Kita bukan memberi jalan keluar alih-alih menghakimi. Kita bukan memberikan jawaban, tetapi malah memberikan pertanyaan. Kita bukan meringankan tetapi malah memberatkan. Benarkah?
Al akhir, kekayaan itu ada di jiwa. Dan keping kekayaan itu dimulai dari ketulusan menerima. Dengan kekayaan jiwa kita akan lebih mudah memberikan empati, lebih mudah untuk memahami, lebih mudah untuk berbagi dan lebih mudah mendengar dengan sepenuh hati.
Hari ini, ketika kita bermimpi tentang sebuah pernikahan yang romantis sementara ikatan batin di antara kita dan pasangan begitu rapuh, sudahkah kita berterima kasih kepadanya? Sudahkah kita meminta maaf atas kesalahan kesalahan kita? Jika belum, mulailah dengan meminta maaf atas kesalahan-kesalahan kita dan ungkapkan sebuah panggilan sayang untuknya. Mulailah dari yang paling mudah, hatta yang paling remeh atau kecil sekalipun. Mulailah dari yang paling kecil, demikian Ustaz Aa' berpesan. Little things mean a lot, demikian Ustaz Fauzil menambahkan. Agar cinta bersemi dalam keluarga kita, agar cinta senantiasa berbunga dalam kehidupan kita.
Masya Allah.
Subhanallah.
Alhamdulillahirabbil alamiin.
Wallahu alam bisshawab.
(bagi yang belum menikah tidak usah khawatir, jika engkau jaga risalah Allah adalah sebuah keniscayaan jika Allah kan berikan yang terbaik buat antum, sekali lagi terbaik dalam perspektif Allah, dan bukan perpektif kita)

DO'A KU

llahu Rabbi aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau
Allahu Rabbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh
Allahu Rabbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan
kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu
Allahu Rabbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu
Allahu Rabbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu...
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu
Amin !

Selasa, 09 Maret 2010

Belajar Bahasa Inggris Gratis Ala Tarzan

    Belajar bahasa inggris gratis Ala Tarzan bukan berarti pengalaman saya belajar dengan hewan-hewan atau pemain filem Tarzan ya. Tarzan adalah famili saya sekaligus seorang teman yang sangat menginspirasi saya ketika dulu masih duduk di bangku SMA dalam belajar bahasa inggris ini. Walau jarang kontak, bahkan mungkin Tarzan tak ingat lagi siapa saya, saya tetap berterimakasih yang tak terhingga padanya, dan mendoakan Tarzan untuk semakin sukses. Saya dengar dari family di Jakarta bahwa Tarzan sekarang tetap sangat sukses dalam kariernya di Jakarta.
    Cara Tarzan mengajari saya bahasa inggris dulu adalah dengan memfokuskan pada bahasa inggris yang langsung bisa dipraktekkan kapan saja, dimana saja, tanpa batas, mulai dari yang paling dasar, kejar-kejaran terus-menerus. Bahasa inggris yang paling dasar menurutnya bukan berarti mempelajari tata bahasa inggris, bukan juga dengan melihat gambar-gambar, bukan juga mulai dari membaca buku.
Mulai dari dasar maksudnya ketika kita mulai belajar maka yang paling dekat atau yang pertama terpikirkan, perlu kita coba bahasa inggrisnya. Jika belum bisa maka dicampur saja dengan bahasa Indonesia. Mencobanya sedapat mungkin diucapkan, baik dengan teman praktek belajar bahasa inggris atau diucapkan sendiri. Jika tidak memungkinkan untuk mengucapkannya (misalnya agar tak dianggap ngomong sendiri) maka diucapkan di dalam hati saja, atau dengan memikirkannya.
Contoh:
   “Saya ingin belajar bahasa inggris”. Nah ini bagaimana bahasa inggrisnya? Kalau sudah bisa, katakan “I want to study english” ucapkan beneran kalau mungkin, atau katakan dalam hati saja. Jika belum bisa secara lengkap mengatakannya dalam satu kalimat, kita ucapkan saja kata-kata yang sudah bisa, misalnya “I ingin belajar bahasa english”, atau mungkin “I ingin study english”. Kalau sudah bisa sedikit saja, jangan pernah lagi katakan “saya ingin belajar bahasa inggris”, katakan seperti yg diatas tadi, lengkap atau campuran.
Kalau belum lengkap, coba cari kamus, nah “coba cari kamus” ini bahasa inggrisnya apa? Oh ya “ini bahasa inggrisnya apa” juga perlu dicari apa bahasa inggrisnya. Mungkin “what in english” (yang benar what is this in english). ulang lagi “try cari kamus”. Lengkapnya: “I ingin study english, try cari kamus, what in english…”
Jadi kejar terus, apapun yang ingin anda ucapkan cobalah bahasa inggris, baik sepotong-sepotong (campuran bahasa indonesia) atau lengkap, jangan perdulikan salah atau benar. Apapun yang ingin anda ucapkan cobalah pakai bahasa inggris = what pun you want say try english, tuh sudah bisa. “tuh sudah bisa” apa bahasa inggrisnya? yes, you can!
   Wah ini cara belajar bahasa inggris baru bagi saya, wow this is a new way for me to learn english. Kalau begini, mau tak mau saya harus beli kamus nih. What in english? If like this, must buy kamus. What kamus in english? Oke lah besok saya beli kamus, ok tomorrow i beli kamus. Where beli kamus? I no money. Oh ternyata study english perlu money. I try cari money.
   Misal besok sudah punya uang, jadi dong beli kamus. Ceritanya nih sudah punya kamus.
Oh ternyata kamus is dictionary. Beli is buy. Jadi yang kemarin bisa diganti menjadi “ok tomorrow i buy dictionary”. The fact study english needs money. I try look money. Ulang lagi, repeat. Tuh sudah lancar, yes I can! haha..

Katakan Saja Bahasa Inggris Itu Mudah

         Salah satu cara yang paling mudah dilakukan untuk benar-benar bisa bahasa inggris adalah dengan mengatakan “Bahasa Inggris itu Mudah!”. Mudah ya mengatakannya? Ya iya lah memang mudah, apa susahnya mengatakannya. Toh untuk mengatakan bahasa inggris itu mudah atau mengatakan bahasa inggris itu susah pastilah memerlukan waktu yang sama, dan mengatakan keduanya juga gratis, namun efeknya berbeda. Yang satu akan menyebabkan kita menjadi bersemangat dan tak kehabisan energi untuk terus belajar dan pada akhirnya benar-benar bisa bahasa inggris, sedangkan yang satunya akan membuat kita malas dan bisa jadi akhirnya kita tetap kesulitan bahasa inggris.

          Kata-kata itu teramat sangat sering menjadi kenyataan loh, sampai banyak para motivator mengatakan “Anda adalah apa yang Anda katakan”. Termasuk juga dalam belajar bahasa inggris. Kelihatannya atau kedengarannya memang sepele. Saya sendiri telah membuktikannya, dari dulu saya sering banget mengatakan “Ealaa bahasa inggris itu sangat mudah!”. Eh benar, ternyata english is really very very easy. Now I can write as well as read english. I can also speak english. I can understand what people say in english. Saya yakin benar apa kata para motivator itu adalah betul, walaupun saya belum dapat menjelaskan mengapa mereka benar, saya hanya “ngilmu” saja, mengikuti apa kata meraka.

           Biasanya, kalau Anda telah mulai mengatakan bahasa inggris itu mudah, maka Anda pun mulai bertanya, kok bisa ya? bagaimana caranya? apa yang harus dikerjakan agar bahasa inggris terasa mudah? Nah, jika Anda mulai bertanya begitu maka artinya Anda telah mendapatkan energi untuk melangkah lebih jauh, yaitu mencari caranya. Mungkin Anda akan membaca beberapa pengalaman orang belajar bahasa inggris di website ini sampai habis untuk menyerap dan mempraktekkan ilmunya. Sebaliknya jika Anda mencoba apriori dengan apa yang saya katakan maka Anda akan kehilangan semangat dan energi tadi. Anda akan mengatakan “ah tidak benar, bahasa inggris itu sulit sekali kok, buktinya sampai hari ini saya belum lancar bahasa inggris”. Mungkin karena dari dulu Anda mengatakannya sulit. Sehingga menjadi sulit betulan. hehe..

      Coba deh, mulai sekarang katakan berulang-ulang “english is very easy” (bahasa inggris sangat mudah). Paling tidak satu kalimat ini akan Anda kuasai. Besok-besok katakan “I will learn english everyday”. Baca juga Belajar Bahasa Inggris Gratis Ala Tarzan. Tarzan saja bisa kok,masa kita tidak?

Bahasa Inggris Lucu



Setelah kupikir-pikir lagi bahasa inggris itu lucu dan rumit juga. Bagaimana tidak? misalnya huruf dobel oo dibaca u, seperti book dibaca buk. Gak hemat huruf. Kadang-kadang huruf yang sama malah dibaca berbeda, misalanya CUT (dibaca kat), sedangkan PUT dibaca tetap put juga, kenapa ngga pat?. Sedangkan AIR malah artinya UDARA, PUPPY (baca papi) artinya anak anjing. Kalau Buffalo (baca bafalo atau bapak lo) artinya kerbau. Kalau COW (baca kau) artinya sapi. Jadinya: Papi anak anjing, bapaklo kerbau, kau sapi. hahaha…

Contoh lainnya: mau bilang satu buku dalam bahasa inggrisnya adalah a book, kalau dua buku harus bilang two books. Mengapa kok ditambah s segala? Sedangkan tomato jika lebih dari satu tidak boleh tomatos harus ditambah es menjadi tomatoes. Setahu saya kalo tomat ditambah es menjadi es tomat!.

Minggu, 07 Maret 2010

Nasihat-Nasehat Kebahagiaan



Nasihat ke-1. Kebahagiaan


Ada seorang pemuda di tepian telaga. Ia tampak termenung, matanya kosong, menatap hamparan air di depannya. Seluruh penjuru mata angin telah dilewatinya, namun tak satupun titik membuatnya puas. Kekosongan makin senyap sampai ada suara yang menyapanya. Ada orang lain disana.
”Sedang apa kau disini, anak muda? ’ tanya orang itu. Rupanya seorang kakek tua.”Apa yang kau risaukan?” Anak muda itu menoleh, ”aku lelah, pak tua. Telah berkilometer jarak yang kutempuh untuk mencari kebahagiaan, namu tak jua kutemukan rasa itu dalam diriku. Aku telah berlari melewati gunung dan lembah, tapi tak ada tanda kebahagiaan yang hadir dalam diriku. Kemanakah aku harus mencarinya? Bilakah kutemukan rasa itu? ”
Kakek tua mengambil tempat disamping pemuda itu. Ia mendengarkan keluhan pemuda itu dengan penuh perhatian. Dipandanginya wajah lelah si pemuda. Lalu, ia berkata, Di depan sana ada taman. Jika kau ingin jawabannya, tangkaplah seekor kupu-kupu buatku
.”

Pemuda itu menatap kakek itu. Tidak percaya. Si kakek menganggukkan kepalanya. ”Ya tangkapkan seekor kupu-kupu untukku dengan tanganmu,” kakek itu mengulang kalimatnya. Perlahan pemuda itu bangkit. Ia menuju arah yang ditunjuk kakek tadi. Ke taman. Dan benar, ia menemukan taman itu. Taman yang semarak dengan pohon dan bunga-bunga bermekaran. Tak heran banyak kupu kupu yang bertebrangan dis ana. Anak muda itu terus bergerak. Mengendap-endap, ditujunya sebuah sasaran. Perlahan. Hap! Luput. Segera dikejarnya lagi kupu kupu itu. Ia tak mau kehilangan buruan. Sekali lagi, tangannya menyambar. Hap!. Gagal.
Anak muda itu mulai berlari tak beraturan. Menerjang, kesana kesini, Merobek ilalang, menerjang perdu, mengejar kupu kupu itu. Gerakannya semakin liar. Sejam, dua jam. Belum ada tanda-tanda pemuda itu akan berhenti. Belum ada kupu kupu tertangkap. Pemuda itu mulai kelelahan. Nafasnya memburu, dadanya bergerak naik turun dengan cepat. Tiba-tiba ada teriakan, ”Berhenti dulu anak muda. Istirahatlah!” Rupanya sang kakek. Ia berjalan perlahan. Tapi, lihatlah! Ada sekumpulan kupu kupu bertebrangan di kedua sisinya. Beberapa hinggap di tubuh tua itu.

Begitukah caramu mengejar kebahagiaan? Berlari dan menerjang ? Menabrak nabrak tak tentu arah, menerobos tanpa peduli apa yang kau rusak?” Sang kakek itu menatap pemuda itu. ”Nak, mencari kebahagiaan itu seperti menangkap kupu kupu. Semakin kau terjang, semakin ia akan menghindar. Semakin kau buu, semakin pula ia akan pergi dari dirimu.”
Tangkaplah kupu kupu itu dalam hatimu. Karena kebahagiaan itu bukan benda yang dapat kau genggam atau sesuatu yang dapat kau simpan. Carilah kebahagiaan itu dalam hatimu. Telusuri rasa itu dalam kalbumu. Ia takkan lari kemana mana. Bahkan, tanpa kau sadari kebahagiaan itu sering datang sendiri”
Kakek tua itu mengangkat tangannya, dan seekor kupu kupu hinggap di ujung jari. Terlihat kepak kepak sayap kupu kupu itu memancarkan keindahan. Pesonanya begitu mengagumkan. Kelopak sayap yang megalun perlahan layaknya kebahagaiaan yang hadir dalam hati. Warnanya begitu indah. Seindah kebahagaiaan bagi meraka yag mampu menyelaminya.

Teman, benar. Mencari kebahagiaan layaknya menangkap kupu kupu. Sulit bagi mereka yang terlalu bernafsu. Tapi mudah bagi yang tau apa yang mereka cari. Kita mungkin dapat mencarinya dengan menrjang sana sini, atau menerobos sana sini. Kita dapat saja mengejarnya dengan berlari kencang ke seluruh penjuru arah. Kitapun dapat meraihnya dengan bernafsu seperti menangkap buruan yang dapat kita santap setelah mendapatkannya.
Namun kita belajar. Kita belajar bahwa kebahagiaan itu tak bisa didapat dengan cara-cara yang seperti itu. Kita belajar bahwa bahagia bukanlah sesuatu yang dapat digenggam atau benda yang dapat disimpan. Bahagia adalah udara. Kebahagaiaan adalah aroma dari udara itu. Kita belajar bahwa bahagia itu memang ada dalam hati. Semakin kita mengejarnya, semakin pula kebahagiaan itu akan pergi dari kita. Semakin kita berusaha meraihnya, semakin pula kebahagiaan itu akan menjauh.

Teman, cobalah temukan kebahagiaan itu dalam hatimu. Bairkanlah rasa itu menetap dan abadi dalam hati kita. Temukanlah kebahagiaan itu dalam setiap langkah yang kita lakukan. Dalam bekerja, dalam belajar, dalam menjalani hidup kita, dalam sedih, dalam gembira, dalam sunyi, dan dalam riuh. Temukanlah bahagia itu dengan perlahan dalam tenang dan dalam ketulusan hati kita.
Bahagia itu ada di mana-mana. Rasa itu ada di sekitar kita. Bahkan, bahagia itu ”hinggap” di hati kita, namun kita tak pernah memperdulikannya. Mungkin juga bahagia itu bertebrangan di sekeliling kita, namun kita terlalu acuh untuk menikmatinya.



http//:www.ajipuisi.blogspot.com: Antara Gosip, Isu dan Rumo

http//:www.ajipuisi.blogspot.com: Antara Gosip, Isu dan Rumo

Antara Gosip, Isu dan Rumo


Menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBI) :
# Desas-desus: kabar angin, percakapan orang banyak (yang belum tentu benar dan tidaknya serta tidak diketahui sumbernya).

# Gosip: obrolan tentang orang-orang lain; cerita negatif tentang seseorang; pergunjingan.

# Isu: kabar yang tidak jelas asal-usulnya dan tidak terjamin kebenarannya; kabar angin; desas-desus.

# Sedangkan rumor merupakan kata serapan dari bahasa Inggris, rumour. Menurut Oxford Advanced Leraner's Dictionary of Current English artinya general talk, gossip, hearsay, (statement, report, story) which cannot be verified and is of doubtful accuracy.


Maknanya sama, tapi orang sering menyebut isu dengan berbagai "baju": kabar angin, desas-desus, dan rumor. Ada pula yang mengatakan isu sama dengan gosip. Padahal, Padahal penyebutan isu itu sendiri sebenarnya salah kaprah. "Kalau mengacu ke bahasa Inggris, isu 'kan artinya topik atau pokok persoalan," Isu dalam bahasa aslinya tidak ada sangkut pautnya dengan desas-desus atau selentingan yang notabene mengandung konotasi ketidakpastian.

Sementara itu dalam artikelnya di Majalah Matra Myra Sidharta, psikolog dan pengamat masalah sosial, mencoba memberi batasan antara gosip, desas-desus (kabar angin atau kabar burung), dan isu. "Desas-desus bisa jadi gosip, tetapi gosip tidak bisa menjadi kabar angin," tulisnya.

Menurut Sarlito, berbagai istilah di atas esensinya sama: kabar yang belum jelas kebenarannya. Sedangkan Dr. Paulus Wirutomo, Ketua Program Studi Sosiologi Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia, menyebutnya sebagai berita yang sumber serta isinya belum jelas. "Isinya bisa benar, bisa pula salah," jelas Paulus.

Tidak transparan
Kita tinggalkan saja perdebatan soal perbedaan makna berbagai istilah tadi, dan lebih baik kita serahkan urusan definisi itu pada para ahli bahasa. Yang pasti, ketiganya sering kali membuat petaka orang yang menjadi sasaran ataupun orang lain yang tak tahu menahu duduk permasalahannya.

Meski tidak selalu dimaksudkan untuk membuat kekacauan, tapi isu bisa menjadi senjata pamungkas yang akan mengacaubalaukan sistem kemasyarakatan suatu bangsa. Bahkan di pasar modal, suka atau tidak suka, isu atau sering disebut rumor merupakan price sensitive information. Dengan begitu rumor bisa menyebabkan masyarakat pemodal mengalami disorientasi, kebingungan, atau kepanikan yang bisa membuat pengambilan keputusan sebuah investasi keliru.

Sementara di kalangan selebriti, kabar seperti itu dikemas atau diberi baju bernama gosip. Ada yang bilang gosip sebagai "digosok makin sip". Ketika seorang selebriti sudah terpanah oleh gosip, posisinya bak buah simalakama. Jika diam, bisa ditafsirkan sebagai pembenaran terhadap gosip yang melanda dirinya. Kalau dibantah, persoalan sering malah jadi melebar. Masih ingat dengan gosip yang melanda artis Dessy Ratnasari?ato yang lainnya.

Pada tingkatan lain, ramalan pun bisa berubah menjadi rumor. Tapi ramalan masih berguna sebab bisa memberikan harapan. tapi tentunya ramalan yg bener donk dan sesuai agama. Perlu diingat, harapan membuat manusia terus hidup dan bersemangat.

Pertanyaannya, mengapa energi isu bisa sedemikian perkasanya, terutama akhir-akhir ini, sampai sanggup mempengaruhi berbagai keadaan dalam kehidupan masyarakat?

Sebenarnya hal itu karena faktor informasi yang tidak transparan. "Semua orang butuh informasi. Itu adalah sifat dasar manusia. Kalau tidak memperoleh lewat jalur resmi, ia akan mencari informasi dari sumber lain." Sumber lain itulah yang menyebabkan tumbuhnya isu.

"Ketika 'otoritas formal' terpinggirkan, isu berperan penting menjadi pemegang 'otoritas substansial'. Sementara itu ketika terjadi kegelapan dalam proses komunikasi publik, maka bisik-bisik pun lebih didengar dan dipercaya oleh khalayak."

Dalam kolomnya di Majalah Gatra, Afan Gaffar mengemukakan dua hal penyebab kecenderungan isu berkembang kuat dalam masyarakat kita. Pertama, sistem politik kita memang tak memungkinkan terjadinya transparansi dalam berbagai hal. Kedua, terciptanya kecenderungan berkaitan dengan kebiasaan dan budaya politik kita. Demokrasi yang berjalan dalam sistem politik Indonesia memang belum memberikan peluang bagi masyarakat untuk membicarakan sesuatu secara terbuka dan transparan.

Di sisi lain, diskusi publik yang menandai setiap kebijaksanaan publik dalam sebuah demokrasi tak terjadi sebagaimana mestinya. Tak jarang, lahirnya suatu kebijaksanaan didahului gosip-gosip tertentu, dan ternyata gosip itu menjadi kenyataan. Akibatnya, masyarakat lebih percaya pada gosip ketimbang pada informasi resmi yang dikeluarkan secara formal pula.

Rasa cemas juga merupakan salah satu penyebab mengapa orang mudah menelan rumor. Akarnya adalah ketidakpastian dalam berbagai kehidupan yang dialaminya.

Ingatan manusia tak sempurna
Benang merah dari beberapa pendapat tersebut memang soal kepastian. "Sepanjang sejarah manusia mendambakan aneka kepastian dalam hidupnya." Sebagian besar kepastian itu diraih melalui tindakan mempercayai sesuatu. Masalah timbul manakala lingkungan sehari-hari sudah tidak menyediakan sesuatu yang bisa dipercayai. Masyarakat akan dilanda krisis kepercayaan! Inilah yang terjadi dalam masyarakat sekarang ini.

Ketidakpastian dalam berbagai segi kehidupan akan menimbulkan ketegangan, dan orang yang tegang cenderung panik. Dalam kepanikan, rasionalitasnya hilang dan desas-desus dianggapnya sebagai kebenaran. Dalam kondisi yang serba tidak jelas itu, rumor menjadi katup pelepasan dari situasi ketidakpastian.

Dalam masyarakat Indonesia, ketidakpastian sebenarnya sudah mengakar. Jika menoleh ke belakang, selama ini bibit-bibit ketidakpastian sudah melekat dalam kehidupan masyarakat. Betapa sering kita menemui ketidakkonsistenan informasi dalam tiket transportasi umum, misalnya. Dikatakan tiket sudah habis, setelah duduk ternyata masih banyak kursi kosong. Yang lebih parah adalah penggunaan kata-kata tertentu agar kesannya lebih halus dan sopan. Gejala euphemism, seperti tercermin dalam ungkapan "disesuaikan" ataupun "diamankan" dari para pejabat, justru semakin menurunkan tingkat kepercayaan rakyat terhadap mereka.

Perjalanan isu tak jauh dari gambaran di atas. Kadar kepastian informasi bisa cacat atau bertambah utuh, tergantung siapa yang menyebarkannya. Perlu diingat, makin samar beritanya makin mudah juga menyebabkan macam-macam emosi negatif pada orang yang terlibat.

Rumor juga bisa dikatakan sebagai indikasi bahwa ada sesuatu yang salah dalam masyarakat. "Kalau yang bermunculan rumor politik, berarti terjadi ketidakstabilan politik dalam masyarakat."

Emha menegaskan, gosip merupakan refleksi dari keterbatasan pengetahuan. Sebuah gosip bisa muncul dan memanas, sangat berbanding sejajar dengan ketidakpastian informasi. "Semakin tinggi ketidakpastian, semakin tinggi kadar dan kuantitas gosip. Ketidapastian ini juga berlapis-lapis," papar Emha.

Isu lebih gampang membakar masyarakat kurang terdidik. "Umumnya mereka tak cukup kritis dicekoki dengan informasi yang ngawur dan tidak logis. Sedikit saja ada berita yang membangkitkan sentimen kesukuan atau agama, mereka gampang bereaksi," kata Indria Samego, peneliti pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Kalau menengok sejarah ke belakang, memang banyak isu bernuansakan SARA yang mengakibatkan pergolakan rakyat kelas bawah. Kerusuhan di Banjarmasin dan Situbondo, misalnya.

Isu ekonomi dan politik campur aduk
Isu, sebenarnya fenomena manusiawi. Itulah sebabnya, "Isu bisa berhembus di bidang kehidupan apa pun. Politik, ekonomi, atau sosial. Dari yang berskala besar sampai tingkat keluarga." Di tengah fakta saling ketergantungan dan hubungan timbal balik kehidupan antarmanusia dan antarmasyarakat dalam era globalisasi dan era informasi, isu yang dihembuskan di suatu bidang kehidupan pasti membuahkan pengaruh pada bidang kehidupan lainnya.

Perbaiki komunikasi
Kepanikan dan kerusuhan akibat tidak rasionalnya pemikiran massa merupakan dampak dari tersebarnya isu. Dengan berkembangnya teknologi informasi, isu bisa menyebar tidak saja dari mulut ke mulut tapi melalui selebaran, telepon, faksimili, serta Internet. Banyak tujuan yang dibebankan di pundak isu. Entah untuk diri si penyebar atau sekelompok orang tertentu. Bisa untuk menjatuhkan seseorang atau sekadar teror, seperti isu bom beberapa bulan yang lalu.

Di atas kertas, yang bertanggung jawab atas dampak isu adalah si pencetus isu. Masalahnya, dalam praktik sangat sulit mencari siapa pencetus isu. "Yang lebih penting, fenomena isu niscaya ditangkap atau dipersepsikan sebagai pertanda berkecamuknya dua faktor tadi, yakni krisis kepercayaan dan keterhambatan komunikasi aspirasi, yang berlangsung kronis di tengah kehidupan publik sehari-hari." Jika sudah begitu, sekadar upaya represif untuk menemukan dan menghukum pencetus isu tidak akan menghilangkan fenomena isu.

Sarlito lebih melihat bukan pada siapa pelempar isu. Akibat isu lebih penting. Ia kemudian memberi contoh sebuah dongeng. Di suatu desa, ada anak kecil yang usil. Suatu hari ia berteriak-teriak, "Macan ... macan ... macan!" Rakyat pun berbondong-bondong ingin menolong anak kecil itu. Tapi apa yang terjadi? Macan ternyata tidak ada, sementara anak kecil tadi malah tertawa-tawa sembari berkata, "Tertipu kalian ....". Kali kedua masyarakat masih percaya. Namun, ketika anak kecil itu benar-benar bertemu dengan macan, teriakannya tidak digubris masyarakat lagi. Alhasil, matilah si anak usil diterkam macan.

Menarik pula belajar dari cara penanganan meredam isu yang berhasil. Ketika Sudono Salim diisukan meninggal, segera ia tampil di muka publik dan disorot oleh salah satu stasiun TV swasta. "Saya ndak mati to!" ujarnya waktu itu, sambil menekankan bahwa uang nasabah benar-benar aman. Juga kasus lemak babi. Indofood segera mengundang ulama dari Al-Washliyah dan Majelis Ulama Indonesia ke pabriknya untuk melihat proses pembuatan mie. Mereka pun disuguhi mie cepat saji itu. Tak lupa wartawan pun diundang. Langkah efektif serupa diterapkan pula oleh Nestle.

Agar isu tak mudah berkembang, mau tak mau harus ada perbaikan cara berkomunikasi. "Informasi yang selama ini disampaikan ke publik tak didasarkan pada kejujuran, melainkan pada kepentingan." Dalam bahasa Paulus, "Untuk memperoleh kepercayaan masyarakat, pihak-pihak yang menjadi kiblat kehidupan masyarakat haruslah konsisten. Tentu melalui tindakan-tindakan yang jelas." Yang tak kalah pentingnya, kaum elite ikut dilibatkan. "Susah untuk menghimbau masyarakat tanpa merangkul kaum ini," tambah Paulus.

Bila masyarakat mendengar adanya imbauan, selama pengimbau sendiri tidak konsisten dengan tindakannya, yang terjadi ibarat berteriak-teriak di padang gurun. Pihak pengimbau harus jelas dan konsisten dalam tindakannya. "Yang jelas transparansi. Kalau informasi itu transparan, dibom isu seberapa pun banyaknya masyarakat tak akan terpengaruh," tegas Sarlito. Kalau rasa percaya pada sumber resmi sangat tinggi, akan sangat sulit bagi masuknya desas-desus yang tak menentu, tulis Dr. Djamaluddin Ancok dalam Majalah Tiara. Kepastian hukum juga perlu diperhatikan mengingat hukum merupakan aturan yang mengikat masyarakat dalam suatu negara.

Pertanyaannya skrg, apakah kita pernah mengalami ato dilanda isu, gosip, dan rumor2? jgn buat isu n gosip baru ya...hehehehehe

Sabtu, 06 Maret 2010

“flek hitam di hati”



Kau pergi kau datang
Kau datang dan pulang
Datang kembali di hati
Bermain lagi di hati

Flek hitam hinggap di hati
Flek hitam melingkari hati

Kadang tak di sadari di biarkan tumbuh
Ketika sadar langsung di bunuh
Terkadang di sadari di biarkan tumbuh
Bahkan tak di bunuh dan tak merasa jenuh

...Flek hitam di hati
Beruntung di basmi
Merugi di biari

By : aji.nurdin@yahoo.com
Tanjung balai karimun.kepri

1,2,3 up to you

1,2,3
up to you

1,2.3………up to you

Kamu mau yang Satu ?

kamu mau yang two ?

kamu mau yang itu ?

atau terserah mau mu ?

1,2,3…up to you

kamu mau yang mana ?

yang berjuta-juta ?

silakan saja asal ada

jika tidak,jangan kecewa

jangan sampai kecewa

jika dia yangbuatmu kecewa

1,2,3….up to you

Tapi ingat, kamu harus selamat

Jangan samapai k...amu dan kamu kiamat

1,2,3…….up to you

Maka tanamkan niat

Dan Cari yang benar-benar bermanfaat

By :siraja pena

puisi - puisi

sepi sepi dan sepi
sendiri bernyanyi tak berati
pusing keliling-keliling seperi maling

menangis, bersedih, terharu 2 x 5 = 10
itu yg sering ku keluh
tringat di kala jauh dekat saat bergaduh
namun sangat kecoh dan riuh,

tertawa, tersenyum, mengelai
bikin lemah gemulai namun terpulai

puas-puas aku puas
karena mereka membuatku seperti hewan buas
namun bkan pemangsa melaikan raja berjasa

by : siraja pena